Selasa, 14 Desember 2010

DASAR-DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB I

DASAR-DASAR JARINGAN KOMPUTER

1.1 PENGERTIAN

Jaringan komputer (Computer network) adalah sistem yang terdiri dari komputer – komputer, serta piranti-piranti yang saling terhubung sebagai satu kesatuan. Dengan dihubugkannya piranti-piranti tersebub, alhasil dapat saling berbagi sumber daya antar satu piranti dengan piranti lainnya.

Tujuan jaringan komputer :

· Membagi sumber daya, contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk.

· Komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting.

· Akses informasi, contohnya web browsing.

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Phak yang meminta layanan dsebut client dan yang meberikan layanan disebut server. Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh jaringan komputer.

MENGENAL JENIS JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer mempunyi bebagai macam tipe yang masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

1.2 BERDASARKAN RUANG LINGKUP

Ada banyak tipe jaringan komputer, itu juga bisa dibedakan berdasarkan beberapa parameter yang berbeda. Perameter pertama adalah bedasarkan ruang lingkup. Ada beberapa tipe jaringan komputer berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu:

· Local Area Network (LAN)

· Metropolitan Area Network (MAN)

· Wide Area Network (MAN)

· Internet

· Intranet

1.2.1 LAN (Local Area Network)

LAN/local area network adalah sebuah jaringan komputer yang cakupanya areanya lebih kecil.Seperti di rumah , kantor, atau sekolah. Karakteristik khusus dari LAN yang membedakannya denga jaringan WAM adalah tranfer data lebih besar, cakupan area geografis yang lebih sempit, dan tidak perlunya jalur komunikasi leased line. Teknologik yang dipakai untuk membuat LAN ada beberapa macam, ada ARCNET dan dan Token Ring. Namum yang lazim digunakan sekarang adalah Ethernet dan kabel UTP.

Gambar 1.1 Contoh jaringan LAN

2.1.2 WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network (WAN) jarngan komputer yang cakupannya cukup luas, seperti antar regional atau antar negara. Ada beberapa teknik koneksi yang biasa dipakai untuk membuat Wide Area Network, yaitu:

· Leased line, koneksi point-to-point antara dua komputer atau Lokal area Network?LAN.

· Circuit switching, jalur sirkuit yang dedicatedyang diciptakan antara wnd point. Contoh adalah koniksi dialup.

· Packet switching, transport paket melalui point-to-point atau point-to-multipoint melalui carrier internetwork.

· Cell relay, mirip dengan paket switching, tetapimenggunakan sel dengan panjang yang tetap serta bukan sel yang panjangnya variabel. Data dibagi menjadi beberapa sel dengan panjang tetap, kemudian ditransportasikan melalui sirkuit virtual.

Gambar 2.2 contoh Wide area Network

1.2.3 MAN (Metropolitan Area Network )

Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya satu atau lebih kota. Sebuah MAN biasanya menggabungkan antara beberapa LAN lokal menggunakan teknologi backbone, seperti fiber optik, dan menyediakan layanan kebanyak jarigan seperti untuk internet.

Gambar 2.2 contoh MAN.

1.2.4 INTERNET

Sekumpulan jaringan yanga tersebar di seluruh dunia yangsaling trhubung membentuk suatu jaringan komputer yang sangat besar. Pada awalnya internet adalah sebuah proyek dari Department of Defence (DoD) Amerika, namun saat ini iterbet telah tumbuh menjadi media komunikasi global yang di pakai semua orang di muka bumi.

1.2.5 INTRANET

Jaringan local yang memberikan layanan pada terminal client-nya. Jaringan ini biasa di pakai pada sebuah perusahaan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer lain. Sebuah intranet tidak selalu terhubung pada intranet.

1.3 BERDASARKAN TOPOLOGI

Selain ruang lingkup , jaringan juga bisa dikelompokkan bedasarkan topologi. Paling tidak ada beberapa jenis jaringan yang di kelompokkan bedasarkan topologi:

· TOPOLOGI BUS

· TOPOLOGI STAR

· TOPOLOGI RING

· TOPOLOGI TREE

· TOPOLOGI LINIER

1.3.1 TOPOLOGI BUS

Topologi merupakan arsitektur jaringan dimana client-client yang ada di jaringan di hubungakan melalui line komunikasi yang ter-share yang disebut bus. Jaringan tipe bus ini merupakanmetode yang paling sederhana untuk menghubungkan banyak client. Kekurangannya adalah saat 2 client mentranmisikan data pada saat bersama, datanya bisa bertabrakan di bus. Untuk menghindari tabrakan ini, biasanya digunakan teknik Carrier Sanse Multple Access atau adanya bus master untuk membagi trafik data. Topologi bus komputer.sangat memudahkan penambahan piranti baru.

Gambar 3.3 contoh Topologi BUS

1.3.2 TOPOLOGI STAR

Topologi star merupakan topologi yang paling lazim digunakan di jaringan komputer. Topologi star memiliki satu pusat berupa switch, hub atau komputer yang befungsi sebagai pusat ntuk mentransmisi data. Topologi star ini mengurangi kegagalan jaringan karena semua jaringan dihubungkan kebagian pusat. Jika salah satu note putus, keseluruhan jaringan masih bisa jalan.

Gambar 4.4 contoh Topologi Star

1.3.3 TOPOLOGI RING

Topologi Ring adalah jaringan di mana tiap simpul terhubung ke 2 node lainnya.,topografi mirip dengan lingkaran dimana simpul-simpul jaringan ada di sekelilingnya. Data di topologi ring ditransfer dari simpul ke simpul sehingga tiap simpul ke simpul menghendel tiap paket. Karena topologi ring hanya menyedian satu jalanantara tiap node, topologi ini bisa terganggu jika ada satu link jaringan yang rusak. Kegagalan di satu simpul atau kerusakan pada kabel membuat seluruh jaringan rusak. Oleh karena itu, topologi ring ini paling rentan untuk error dibandingkan topologi lainnya.

Gambar 5.5 contoh Topologi Ring

1.3.4 TOPOLOGI TREE

Topologi ini juga disebut topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah di gambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan seperti ini cocok digunakan dalam sistem jaringan komputer. Pada jaringan ini terdapat beberapa simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang tingkatannya lebih rendah. Adapun kelemahan topologi ini adalah apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi maka simpul yang berada di bawahnya menjadi tidak efektif. Juga cara jaringan ini relatif lambat.



1.3.5 Topologi Linier

Jaringan dengan topologi linier ini biasanya disebut topologi linier bus. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC, sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet).

Tipe konektornya terdiri dari :

1. BNC kabel konektor berfungsi untuk menghubungkan kabel ke T konektor.

2. BNC T konektor berfungsi untuk menghubungkan kabel ke komputer.

3. BNC Barrel konektor berfungsi untuk menyambungkan 2 kabel BNC.

4. BNC Terminator berfungsi untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dari topologi linier adalah hemat kabel, layout kabel lebih sederhana, mudah dikembangkan, tidak perlu kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal tidak akan menggangu operasi yang berjalan.

Kerugian dari topologi linier adalah deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.



1.4 TIPE-TIPE KONEKSI

a. Connection-oriented protocol

Koneksi ini membangun hubungan antar titik terlebih dahulu seelum melakukan pertukaran data. Informasi tambahan seperti IP addres akan ditambahkan pada header paket untuk mengatur alur data dan memastikan data sampai ketempat tujuan dengan urutan yang tepat tanpa ada bagian yang hilang. Contoh dari koneksi ini seperti TCP (Transmission Control Protocol).

b. Connectionless protocol

Koneksi ini bekerja dengan mengirim paket IP tanpa memberi pemberitahuan kepada host tujuan tentang data yang dikirim. Hal ini yang menyebabkan data yang dikirim memungkinkan berubah urutan atau hilangnya beberapa data. Contoh dari koneksi ini seperti UDP (User Datagram Protocol). Keuntunganya adalah tambahan data untuk header yang kecil dari pada connection-oriented protocol.

1.5 MEDIA TRANSMISI

a. Menggunakan kabel jaringan

Kabel jaringan terdapat beberapa jenisnya, yaitu :

· Coaxial Cable

Kabel ini sering digunakan untuk antena pada televisi . kabel ini juga disebut dengan BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini paling banyak digunakan pada LAN karena mempunyai perlindungan yang lebih tinggi, murah dan mempunyai kecepatan standar.

· UTP (unshielded twisted pair)

Kabel ini terdiri dari empat pasang kabel yang tersusun secara terpilin tanpa jaket pelindung tambahan.

· Fiber optic / kebel optik

Kabel ini salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi berkapasitas besar dengan kehandalan yang tinggi. Berbeda dengan media transmisi yang menggunakan listrik atau elektromagnet sebagai media pembawa. Pada kabel optik media pembawanya berupa sinar atau cahaya laser.

b. Wireless network

· Saat ini udah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transisi data menggunakan sinarinfra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang di hadapi disini adalah masalah jarak , bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk active Hub (wireless access point) dan wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrautannya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan active Hubdari jaringan yang sudah ada.

Gambar 7.7 contoh wireless

Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang di kirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

· Tipe jaringan nirkabel

o AdHoc: dua komputer saling terhubung secara langsung menggunakan wireless network card masing-masing. Tidak diperlukan adanya infrastruktur wireless.

o Infrastruktur: dibangun sebuah arsitektur wireless di sebuah lokasi dengan memasang peralatan tertentu seperti access point dan yang lainnya.

· Pengamanan jaringan nirkabel

o Shered key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda penanganan jaringan nirkabel,disebut juga dengan Shered key authentication, Shered key authentication dalah metodaotentikasi yang membutukan penggunaan WEP.Enkripsi wep menggunakan kunci yang dimasukkan (Administraktor) ke client maupun access point.

o WPA (wi_Fi protected access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem sebelumnya, yaiti WEP.

1.6 PERANGKAT JARINGAN

a. Network interface card dalam bahasa indonesian sering disebut kartu jaringan (di singkat NIC) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer kesebuah jaringan komputer . ada 2 jenis NiC, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Cntoh NIC yang bersifat fisik adlah Ethernet, dan Token Ring. Adapun NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan dial-up. Atau sering disebut network adapter.setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.MAC (media access control) adalah sebua h alamat yang jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuan lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam sebuah jaringan.

b. HUB komponenyang kemungkinan pasti diperlukan dalam pembuatan jaringan adalah Hub. Hub adalah piranti untuk menghubungkan bagian kabel untuk membentuk jaringan. Hub berkerja dilapisan fisik di model OSI.Hub juga bisa meminimalkan tabrakan data karena memiliki fitur collisioncdetection, hub bisa mem-forward sinyal untuk mengentikan transfer data jika terdeteksiadanya tabrakan data.

c. SWITCH switch mirip dengan hub, hanya saja hub yang lebih pintar. Switch merupakan komponen yang cukup kecil dan fungsinya sama seperti hub, yaitu menghubugkan piranti-piranti untuk menjadi suatu jaringan besar.secara teknis switch berkerja dilapisan kedua dari model OSI, yaitu dilapisan data link.

d. REPEATER adalah perangkat keras yang berguna memperluas jangakauan LAN baik tipe wired ataupun wireless. Repeater jaga dapat berfungsi untuk memulihkan sinyal yang terganggu untuk memperpanjang jangkauan jaringan.

e. Bridge digunakan untuk mengatur lalu lintas dua buah jaringan bertipe sama ataupun berbeda. Misalnya antara media kabel UTP(unshieldednteisted-pair ) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara token ring dan Ethernet. Dengan bridge, trafik data dari satu jaringan bisa di atur dan tidak hanya di broadcast ulang.

f. Router adalah piranti elektronik yang fungsinya memforward data antara jaringan komputer. Router adalah piranti diman software dan hardware di setting untuk melakukan routing dan mem-forward informasi. Router dapat berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda tipe maupun protokol .

TUGAS

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK


1. Mengapa seorang programmer harus memahami konsep penanganan kesalahan / error dalam sebuah program ?
Jawab :
Karena seorang programmer dalam membuat sebuah program sebisa mungkin program tersebut terhindar dari kesalahan atau error.

2. Apa yang dimaksud dengan "eksepsi" dalam konteks pemrograman Java ?
Jawab :
Suatu objek yang dibuat pada saat program mengalami keadaan yang tidak wajar (abnormal).

3. Sebutkan 3 (tiga) hal yang dapat menimbulkan munculnya eksepsi dalam sebuah program Java !
Jawab :

  • Runtime error
  • Error compile
  • Error logic

4. Dalam prakteknya, blok "try" dan "catch" seringkali diimplementasikan bersama-sama. Apa yang membedakan blok "try" dan blok "catch" dalam proses penanganan eksepsi program Java ?
Jawab :
“try” digunakan untuk membuat blok yang berisi statemen – statemen yang mungkin menimbulkan eksepsi.
“catch” digunakan untuk menangkap kesalahan atau bug pada blok try.

5. Kapan seorang programmer perlu menerapkan blok "throws" dalam sebuah program Java ?
Jawab :
Saat terdapat sebuah kasus dan kita ingin melempar eksepsi secara manual, atau pada saat kita ingin membangkitkan sebuah eksepsi tanpa menuliskan blok try maka kita dapat menambahkan kata kunci throws pada saat mendeklarasikan method.

DESIGN WEB

DESIGN WEB

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Desain Website Merupakan sebuah elemen yang sangat penting. Dimana membuat website akan terasa hidup dengan adannya desain website yang menarik. Ketika mendesain, kita tidak hanya dituntut untuk membuat desain yang menarik. Tetapi, kita harus memegang prinsip-prinsip yang kuat. Prinsip / pegangan utama sebuah desain adalah kualitas atau karakteristik bawaan dalam berbagai bentuk seni, seperti keseimbangan, keserasihan, kontras, konsistensi, variasi, ruang kosong dan gerak. Dengan prinsip – prinsip desain diharapkan dapat menghasilkan desain yang baik dan efektif, yang kemudian menghasilkan desain yang mudah dibaca dan cepat dimengerti.

Prinsip-prinsip desain diantaranya adalah :

  • Keseimbangan adalah hasil susunan satu atau lebih elemen dari desain yang sama antara yang satu dengan lainnya.
  • Kontras mudah dipahami yaitu dengan melihat dari dua objek yang berlainan, sehingga membuat kesan tampilan desain yang menonjol dan menarik perhatian. Pemberian kontras pada suatu objek haruslah kontras positif, karena jika kontras yang diberikan negatif, objek tersebut menjadi samar– samar atau tidak terlihat, terserap oleh background.
  • Konsistensi dapat membuat pengunjung merasa nyaman, karena mejelajah situs lebih mudah dan tidak membingungkan. Ketika pengunjung membuka suatu halaman situs yang konsisten, dia langsung tahu ke mana harus pergi dan dia tahu berada di mana. Konsistensi dapat diterapkan pada margin, tata letak, huruf, warna dan terutama navigasi.
  • Ruang kosong biasanya disebut dengan ruang negatif, suatu istilah yang menggambarkan suatu ruang terbuka di antara elemen – elemen desain. Ini bisa di temukan di antara kata, paragraf, huruf dari teks, bisa juga diantara gambar dan elemen di halaman web. Ini membantu dalam mengarahkan mata pembaca dari satu titik ke titik lainnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan website :

1. Fungsi

Ada beberapa macam jenis website diantaranya website untuk keperluan Profil Perusahaan/ gambaran umum tentang suatu perusahaan, ada pula Website dengan tujuan Jejaring Sosial, dan lain sebagainya. Bermacam-macam website tersebut diatas menentukan CMS yang akan dipakai sehingga tepat keperuntukan dan fungsinya. Semakin dalam pengetahuan kita tentang CMS maka akan semakin baik terhadap desain website kita.

2. Cepat Diakses.

Website yang terlalu lama dibuka karena terlalu banyak modul dan scrip akan membuat pengunjung cepat berpindah atau menutupnya. Inilah hal penting yang perlu diperhatikan karena tidak semua masyarakat Indonesia memiliki sambungan internet yang bagus. Selain jumlah modul, scrip, ada beberapa hal yang ikut membuat lama halaman dibuka diantaranya gambar besar, flash, serta file video.

3. Kesesuain nama Domain, Tema Website, dan isi Website/ Content.

Website yang utuh dan mudah dikelompokan oleh mesin pencari adalah website yang mempunyai kejelasan isi secara keseluruhan. Nama Domain yang merupakan pengambaran isi atau content secara generik adalah sangat penting, sehingga apabila kita membaca, melihat, mendengarnya akan mudah diingat dan semakin mudah pula untuk dikunjungi. Tema desain yang mengambarkan isi website turut pula menambah kuat kesan isi content. Isi content yang sesuai dan perbandingan komposisi jumlahnya yang sesuai dengan nama domain kita akan memudah mesin pencari maupun pengunjung untuk mengindex/ mengingat website kita.

4. Tema/Themes Website

Website yang tersusun rapi serta terdesain dengan keselarahan warna mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kesan pengunjung. Sebaliknya website yang terlalu lama dibuka akan segera ditinggalkan oleh pengunjung, disinilah diperlukannya Web Master, sehingga bisa memberikan solusi yang terbaik. Penggunaan komposisi warna, Perletakan Modul, Scrip, Link, Section dan Categori content adalah hal yang saling terkait dan tidak bisa dilepaskan antara satu dan yang lain.


5. Mengenal SEO.

Pengetahuan dasar tentang Search Engine/ Mesin Pencari adalah keharusan. Hal ini erat kaitannya dengan promosi dan pengenalan website kita pada di dunia internet. SEO wajib dikenal meskipun itu berupa pengetahuan dasar dan hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah tentang update content website, Hal ini sangatlah penting untuk menjaga rangking kita agar tetap bagus di Mesin Pencari.